kata orang

namanya juga jatuh cinta,
biasanya rada gila.
iya,
entah kenapa bisa begitu?
tapi itu nyata adanya.
mungkin saja,
karena perasaannya
yang terlalu meluap-luap.
perasaan
bahagianya..
yang rasanya,
tidak ingin dibaginya
dengan sesiapapun juga.

bye 2013, welcome 2014

dear bloggi..

rasanya lama banget gak nulis. sampe-sampe slah seorang temen berkomentar "semangatin aku buat nulis lagi" disalah satu akun sosmedku. iya, bener, kapan terakhirnya nulispun aku sudah lupa. bener-bener lupa. kapan terakhir kalinya aku galau-galau pun aku sudah lupa. dan tiba-tiba saja sudah menjelang akhir tahun. by the way, mbahas soal akhir tahun, apa saja impianmu di tahun 2013 yang sudah terealisasikan? mungkin dapet pacar baru bisa jadi salah satunya, guys? hihihihi..

impianku? salahsatunya bisa nyelesaiin #30harimenulissuratcinta-ku tapi gagal total. oke, abaikan. mungkin karena sudah terlalu banyak kegiatan sampai bloggiku ini terabaikan, bener-bener terabaikan, sampe gak pernah aku buka lagi. ya sekali-kali mengintip lewat alamat akun sih pernah, sekedar ngilangin rasa kangen aja sih.

lulus kuliah? itu juga termasuk salah satu impianku ditahun 2013 dan alhamdulillah sudah terealisasikan juga. dapet kerja? alhamdulillah, that is once of my passion of my life. yaiyalah! tentunya, siapa sih yang gak pengen lulus terus dapet kerja? rasanya kurang bersyukur banget ya, udah dapet kerja oke, pemasukan juga alhamdulillah mencukupi, tapi kok ya jarang bilang hamdalah dan kadang juga lupa sholat. duh dek~. Kuliah lagi? jelas itu juga salah satu passionku di tahun 2013, emang belum kesampaian sih, tapi semoga ditahun berikutnya bisa terealisasikan ya :). dapet pacar? ups! errr... ada yang nanyain ini masuk dalam list passion atau impia di tahun 2013? keep voice aja deh. Allah masih pengen jagain aku sendiri kataNya :)

tapi ada banyak hal juga yang tadinya bukan passion malah kejadian. salah satunya naik gunung. yap! 2 desember kemarin pertamakalinya ngerasain hawa dingin dan suasana puncak gunung Merapi. iya, dingin banget! apalagi pas naik kemarin lagi badai, kabut pun tebel banget. tapi alhamdulillah dilancarkan perjalanannya sama Allah. Subhanallah.. bener-bener ciptaan Allah itu tiada tandingannya. tadinya sih gak ngira dan gak ada bayangan sama sekali bisa merengkuh puncak Merapi yang berada di ketinggian 2987mdpal itu. bener-bener gak ada bayangan bisa sampe disitu, apalagi aku ini phobia ketinggian, rasanya mustahil banget smpe disitu, tapi... dan sekarang jadi ketagihan pengen naik gunung lagi :)

satu kesimpulannya, dari sekian banyak kelemahan yang kita punya, kalau kita percaya dalam hati dan bersungguh-sungguh untuk melakukan yang terbaik, tidak hanya puncak Merapi saja yang bisa kita raih. tidak hanya itu.. karena semua tergantung pada diri kita :)

semoga 2014 ada lebih banyak lagi passion kita yang terealisasikan, dan juga kita semakin menjadi pribadi yang lebih baik lagi ^^

kamu yang mau jumatan, jangan mainin perasaanku dong.
hey kamu yang mau jumatan, yuk ajak aku melangkah lebih jauh lagi.
jangan cuma stuck disini aja dong,
jangan cuma sebatas lirik-lirikan aja dong,
jangan cuma bisanya senyum sapa doang dong,
yah... jangan hanya say "hay" atau say "sstt... sssttt..." saat aku lewat didepanmu.
itupun kalau kamu serius.

hey kamu! jumatan dulu gih.
selalu bawa namaku didalam doamu selesai sholat ya :)

tidak,
bukan apa-apa,
hanya saja aku iri pada sepasang siluet yang terpasang rapi di dompetmu.
sepasang siluet yang aku yakin adalah dirimu dan seseorang yang kau suka.

memang,
aku iri pada kebahagiaanmu.
aku iri pada semua senyum dan tawa bahagiamu,
yang aku belum bisa dapatkan.
yang tetap menjadi mimpi besarku,
bahagia yang aku inginkan dengan pasangan siluetku nanti.


mungkin nanti,
mungkin lebih lama sedikit lagi,
sedikit lagi...

kami...

Kami…

Sering bertatap muka, namun tak bersuara

Kami…

Sebenarnya mengenal satu sama lain, tapi hidup dalam kepura-puraan

Kami…

Sama, namun ternyata berbeda

Kami…

Bisakah suatu hari kami mencair?

Lelaki itu,

Semakin lama aku mulai menaruh rasa kepadanya

Tanpa ada yang menyadari.

Itulah keahlianku

Lelaki itu,

Mungkinkah kami berjodoh kelak?

Untuk lelaki yang hanya bisa aku lihat dari jauh,

Untuk dia yang hanya mampu kukagumi dari tempat yang tersembunyi,

Untuk dia.

lelaki penghapus rindu

Untuk kamu, lelaki penghapus rindu.

Apa kabar kamu disana?

Lama sekali kita tidak bersua kan?

Masih ingat kenangan kita di masa lalu?

Tentang mimpimu dan mimpiku,

Tentang masa kekanakanmu dan kekanakanku,

Tentang rindu kepada kampung halaman kita yang tidak seberapa jauh

Tentang… kenangan yang membahagiakan…

Dulu kau pernah berucap,

Tentang keinginanmu bertemu denganku,

Tentang keinginanmu miliki aku,

Tentang keinginanmu memelukku dalam setiap detak waktu,

Aku… merindukan keinginanmu itu…

Kamulah, satu-satunya yang aku tahu,

Tentangmulah, satu-satunya kenangan yang aku punyai,

Karenamulah, pertamakali aku merasakan jantungku berdetak tak seperti biasanya.

Untuk kamu, lelaki penghapus rindu…

Semua rinduku malam ini

Yang telah kubungkus rapi,

Hanya untukmu…

dalam ketidakmampuan bukankah harusnya terselip kemauan?
agar...
agar nantinya tercapai sebuah hasil yang baik :)

karena hujan dan kamu itu serupa,
kalian sama-sama tak bisa di genggam,
kalian sama-sama hanya bisa berlalu dan menjadi kenangan

salam untukmu,
hujan di malam yang dingin,
semoga pelangi tetap menyertaimu :)

s(i)apa :)

bukankah ada banyak hal yang bisa disyukuri?
dengan berbagi tawa dan senyum
sambil merengkuh bahagia karena banyak hal
demi membuat pelangi di wajahmu
berbagai warna semburat keindahanmu
itu bahagia yang sederhana,
hanya dengan melihat senyum kecilmu
yang tersungging penuh tulus darimu

selamat malam,
kamu yang ku nanti :)

stalker

aku mulai ingin tahu segala gerik seseorang
aku mulai ingin membaca segala pikir seseorang
aku mulai ingin tahu apa dibalik semua lakunya itu

yah.. aku mulai stalker,
menuju sebuah sifat yang tak baik
mencuri segala kegiatan seseorang
dan meraba segala tujuan seseorang

kenapa?
hey! siapa yang bertanya kenapa?
kau tak tahu maksudku?
benarkah itu?
benarkah kau sedangkal itu?
abaikan saja!

instagram

aku hanya sesekali melihatnya dilayar kaca. tapi seperti aku sudah lama mengenalnya. sempat juga sesekali meluangkan waktu mencarinya di "mesin pencari otomatis" terkenal di dunia. dan kutemukan salah satu akun media sosialnya. dimana disana dia selalu berbagi foto melalui media instagram. dengan sekali pikir, aku tekan tombol "follow" dan resmi sudah aku bisa terus mendapatkan pembaharuan foto-fotonya :)

bisa dibilang juga, aku fans fanatiknya. atau bisa dikatakan juga aku terlalu mengidolakannya. tapi entahlah, itu tidak seperti itu. rasanya hubungan kami lebih dari hanya sekedar fans dengan idolanya. 

sesekali, sesempat waktuku aku mencuri-curi informasi tentang dia melalui berita-berita yang ada di "mesin pencari otomatis" internet. mencari tahu segala aktifitasnya didunia hiburan. jari-jemariku mengalihkan perhatianku pada instagram yang seminggu lalu baru aku follow. dia sudah meng-share beberapa foto baru ternyata.

"di Bali...", kataku dengan senyum simpul terkembang diwajahku. jemariku tak berhenti di satu foto itu, rasa penasaranku lebih besar hingga tiba-tiba rasanya ada sembilu tajam menghantam jantungku. dari beberapa fotonya terselip satu foto baru, disana dia tidak sendiri, bersama seorang wanita yang santer isunya sedang menjalin hubungan dengan si pria ini. 

mungkinkah itu benar?

mungkinkah dia sudah mendapatkan penggantiku?

semudah itukah?

np: Denting - Melly Goeslow

sehabis hujan

karena setiap hujan selalu berkawan dengan dingin
cuma terkadang saja pelangi berani memunculkan dirinya,
hanya dia terlalu pengecut
hanya berani bertatap ketika hujan sudah terhenti
bertemankan dengan dingin saja
juga keindahannya mengalihkan perhatian
mengembangkan senyuman dikala sendu
merenungkan waktu, saat yang tepat bertanya kepada diri sendiri,
"apa yang selama ini telah kita perbuat?"

segelas teh dicangkir kecil nan bening itu
memberi kehangatan
mendatangkan ketenangan
damai
syahdu

lihatlah dedaunan itu,
tampak segar setelah tersiram air langit
menyegarkan kembali rinduku
pada suatu tempat yang jauh dari jangkauan
disana,
rumah tua itu masih terbayang jelas diingatan
suasana sehabis hujan itu,
dan juga segelas besi besar berisi teh
masih mengepulkan asap

kami bertiga duduk berputar
saling bertukar pandang pada halaman kecil
yang disanalah berjejer bunga-bunga dan tetanaman lainnya
ah wangi bunga melati selalu yang tercium lebih kuat kala sehabis hujan begini

terlihat lebih segar dan merekah
merah dan berani,
bunga mawar berduri kami
pas disamping melati putih kami
memang sengaja disejajarkan

sehabis hujan,
selalu berbeda..

Karena Allah swt tidak pernah menutup "jalan"

Karena Allah swt tidak akan pernah menutup jalan rejeki umatnya, asalkan mereka mau berusaha dan berani memilih. berdoalah agar Allah swt juga terlibat baik didalam proses memilih yang akan kalian lakukan, insyaAllah banyak jalan yang akan ditunjukkan oleh Beliau.

Karena Allah swt selalu memantapkan hati para umatNya yang berdoa kepadaNya. bukankah Dia maha tahu apa yang terbaik buat hamba-hambaNya?

Berbahagialah kalian para muslim dimanapun, karena Allah swt selalu ada untuk kita disetiap waktuNya :')

kejadian lucu? akhir-akhir ini alhamdulillah tidak pernah kekurangan sedikit pun kejadian lucu, bahkan setiap hari bisa dibilang "penuh dengan hal-hal lucu dan membahagiakan". kalo dipikir-pikir sih ya, ada positifnya juga hidup di perantauan, karena banyak pengalaman baru yang didapat, selain itu ada banyak temen baru yang bisa kita kenal, nambah temen lagi deh.

sekitar dua bulan yang lalu, kami (aku dan salah dua orang teman kuliahku) diterima bekerja di sebuah tempat di jawa barat. dari situ, banyak teman baru yang kami kenal, mulai dari bos-bos kami, teman-teman sekaryawan dan seprofesi dengan kami, dan pak ace juga pak wid. ah pak ace dan pak wid disini sudah seperti bapak sendiri bagi kami. terimakasih teman-teman baru dan para orangtua baru yang sudah ikut mewarnai pengalaman baru kami :)

bareng sama jai 

bareng mas totok

menyempatkan waktu senggang dihari kedua bekerja :)

tetep, narsis dihari kedua kerja :D

selepas makan siang :)

and finally, semoga kita semua selalu bahagia dengan kebersamaan ini :)

terbaik tidak selalu bahagia

bukankah semua yang ada didunia ini cuman pinjaman?
mungkin iya, mungkin kita nantinya juga pasti akan dimintanya lagi (kan?)
dan bersiap mulai dari jauh-jauh hari bukankah itu yang terbaik?

kalaupun hal yang menyedihkan adalah yang terbaik menurutMu, maka lakukanlah
hanya bawa dia dalam keadaan damai dan bahagia.
biarkan kami yang (akan) ditinggalkannya mampu melepaskan kepergiannya nanti

bukan, ini bukan doa untuk kematiannya,
hanya ini sebuah doa untuk yang terbaik kepadanya, dariMu tentunya.
karena, bukankah jelek mengantar kepergiannya dengan tangis?

persiapkan kami akan hal-hal terburuk,
yang menurutMu adalah terbaik untuknya...

ini juga bukan menyerah untuk kebaikannya,
hanya sebut saja ini pasrah akan takdirMu, setelah kami berusaha yang terbaik
karena terbaik tidak selalu hal-hal yang membahagiakan, bukan?

hai gadis, bukankah kita sudah berjalan dan melangkah sejauh ini?
lalu kenapa masih saja?
masih saja kamu berjalan berjauhan denganku (rasanya)
tolong berjalanlah bersamaku, beriringan
jangan mendahului dan jangan membelakangi.
aku pun berharap aku begitu,
tidak mendahului dan tidak membelakangi.
hanya bersama.
beriringan.
hanya itu saja pintaku hari ini.
semoga kita selalu saja bisa terus tersenyum bersama :)

princess hours

tak peduli seberapa jauh jarak diantara kita,
apakah dekat ataukah jauh,
itu tetap membuatku merasa rindu
entahlah, kamu juga iya atau tidak
rasanya mustahil membuatmu selalu tertawa disampingku
karena akupun juga tak tahu bagaimana perasaanmu
mungkinkah kau menyukaiku?
atau mungkinkah kau membenciku?
tapi aku tetap saja merindukanmu

aku seperti bayanganmu
yang selalu mengikutimu kemanapun
karena.. aku tak tahu lagi harus mengikuti siapa
selain Tuhan, aku hanya mengenalmu di tempat ini
seseorang yang dengan angkuh mengajakku bicara
seseorang yang dengan sombongnya mengajakku bertengkar
ya, itu kamu.
pangeran Shin.

sore di awal februari

selamat datang, februari. bulan yang mmm dengan sengaja akan menghapuskan status kemahasiswaanku. bulan yang akhirnya akan menjadi pembatas nyata antara kemahasiswaan dan ke-non-mahasiswaanku. bulan yang dimana harusnya aku sambut bahagia. bulan yang dengan sengaja memberikan sebuah predikat sah akan kelulusanku. bulan yang dimana seharusnya aku bisa bertemu dengan seluruh keluarga lengkapku, tapi ah lupakan. semoga saja ada waktu dimana kami bisa berkumpul bersama. 

awal februari, panas sih awalnya tapi entah kenapa tiba-tiba rasanya jogja kembali dingin di sore ini. semoga segala yang baik akan terjadi juga di bulan ini :)

dewasa (?)

LULUS dan galau, pakde yang sedang sekarat dirumahsakit, keluarga yang ah entahlah, seorang teman yang berlalu, masa depan yang belum jelas, ditambah urusan "orang dewasa" yang memuakkan ini. yah! urusan ini begitu memuakkan. lama-lama rasanya mending gak usah deh beginian, kalo pada akhirnya cuma bikin dongkol begini. ditambah lagi seseorang berkata "bukannya kita sudah dewasa?" oh iya. silahkan ukur kedewasaan kita. mungkin aku yang masih terlalu kekanak-kanakan ya? atau kamu yang sudah dewasa? baiklah baiklah, dewasa menurutmu begitu. anggap saja aku yang masih terlalu bocah dan masih terlalu belum dewasa dan masih terlalu ah apa sajalah menurutmu. toh aku memang begini. 

dewasa itu apa? berbicara tanpa dipikir? itukah aku? baiklah. bukankah dirumahmu ada kaca? mungkin perlu diganti dengan merk kaca yang terbaru biar bisa dipake ngaca lagi mungkin ya. atau boleh loh kalau mau berkaca dimata saya, mungkin masih bisa dipake ngaca. sepertinya. kalau tidak burem karna saya terlalu membutakan setiap perilaku anda kepada saya. apasih yang ada dipikiran anda sehingga kata dewasa itu disebut? anda yakin kita sudah dewasa? ah anda yakin anda sudah dewasa? baiklah nona yang sudah dewasa selamat menikmati kedewasaanmu. selamat ya sekali lagi :3

bertemu Ibukota

#30harimenulissuratcinta

hulala~

maaf-maaf, seharusnya ini menjadi surat ke-tujuh atau ke-delapan yah? maaf-maaf (lagi) karena beberapa kesibukan yang ada jadinya aku terpaksa memperbengkalaikan surat-surat ini. iya, aku minta maaf sekali lagi :)

aku bertemu dengan ibukota beberapa hari yang lalu. menurutku dia ramah (kalaupun tidak bagi kalian, yah bagaimana caranya buatlah dia menjadi seramah mungkin terhadap kalian). entahlah,senyumnya sedikit hambar kemarin. tapi satu yang aku yakini, dia tetap tersenyum dengan tulus. iya, banjir menghapus sedikit senyumnya dan menambah satu hingga dua kerut didahinya. kasian ibukota kami. ah kasian juga gubernur baru kami. iya, dia baru beberapa bulan menjabat sebagai gubernur sudah harus mengalami masa-masa sulit. cobaan memang tak pandang bulu, tuan.

ibukota kami sudah terlalu tua. sudah berkeriput, ringkih dan lemah. tapi anak-anak kota (baca: manusia penghuninya) tidak banyak yang menyadarinya. mereka terlalu egois dan tak berbelas kasih dengan ibukota kami. entahlah, sampai kapan ibukota kami kuat menanggung beban-beban itu? dia masih saja terus dipaksa bekerja ini dan itu, melakukan pembangunan di bagian sana dan sini, tetap dilakukan pelesteran di semua bagian jalan-jalan tanahnya. dengan kata lain, make-up, pikiran dan pekerjaannya terlalu banyak dan tebal. menumpuk hingga membuatnya membusuk. kasian sekali.

mungkin saja dia ingin menjerit sesekali, tapi tak bisa. ah kalau saja dia manusia, mungkin para anak-anaknya sudah dicaci-makinya hingga bermuncratan air liurnya. yah, saking dongkol dan mangkelnya dia. miris lagi ketika menapaki jalan-jalan di gang-gang kecil yang dikanan-kirinya hanyalah rumah tempel dengan kayu dan triplek, sedangkan dijalanan diujung sana, sebuah gedung kokoh nan megah berdiri dengan membusungkan dadanya. ah, ironisnya.

ah, rasa jijik sudah bebal untuk dirasakan. walaupun ada pampers mengambang disana-sini, banyak dari penghuni rumah tempel itu tidak peduli. bau yang menyengat sudah tidak lagi mereka hiraukan. yang ada hanya bagaimana caranya mereka masih bisa bertahan hidup. menyedihkan bukan? semoga tuan gubernur ibukota kami yang baru ini mampu membuat ibukota kami tersenyum ceria kembali, amien :)

dalam pencarian, petang.

#30harimenulissuratcinta

petang, setelah dua belas jam akhirnya kita bertemu lagi. ah bagaimana kabarnya disana, duhai petang? seseorang yang (masih juga) dalam pencariannya. sudah tahukah dia kalau yang dicari sedang menunggunya? masih saja bersembunyi dalam gelapnya petangmu menunggu datangnya dia? 

petang, coba sekali-kali ajak dia untuk mampir di mimpiku, mungkin sekedar berbagi kopi bersama di dinginnya alam mimpiku. ah, apa dia suka kopi? atau dia tidak suka kopi? aku berharap dia juga suka teh hangat seperti aku. sehingga kita bisa bersama menghabiskan waktu di sore yang hujan dengan ditemani teh hangat. romantiskah moment seperti itu? aku hanya mempermasalahkan kebersamaannya, itu yang penting bagiku.

hay, petang. dikotaku sedang hujan malam ini. apakah dikotanya juga sama? hujankah disana? seberapa derasnya? mmm... maksudku seberapa deras antara hujan dan rasanya yang ingin segera menemui "pencariannya" :)

petang, tolong sampaikan salamku padanya. seseorang yang sedang dalam pencariannya. selamat malam dan selamat hari hujan :)

np: the broken ones - Dia Frampton

tentang jodoh

#30harimenulissuratcinta

hujan turun lagi hari ini. bersamanya aku tersenyum menyambut hari bahagia. iya, hari bahagia. hari bahagia selain menanti hadirmu disini, dinyataku. kamu tahu? februari sudah semakin dekat. kemarin pun sudah ku coba kenakan baju toga guna mengepaskan dengan ukuran badanku. tapi, apakah kamu akan datang di hari bahagiaku esok? ah entahlah, kamu masih terlalu sibuk dengan duniamu hingga untuk menemukanku di persembunyian pun kamu tak mampu. tapi aku tetap menunggu kok.

kamu tahu? aku bertemu banyak orang yang salah sebelum bertemu denganmu, masihkah itu belum cukup untukmu segera hadir dihadapanku? masihkah itu belum pantas menjadi alasanmu untuk datang sesegera mungkin? bukankan itu sudah benar-benar sebuah alasan yang pas untuk kamu segera memasuki hidupku? tolonglah jangan terlalu egois dengan duniamu. aku disini masih begini-begini saja, melamun setiap hari karena menantimu. aku sudah bosan dengan mereka, dengan orang-orang yang salah itu.

malam ini kamu dimana? kamu sedang apa? bersama siapa? ah mungkin terlihat seperti iklan di televisi ya pertanyaanku tadi? tapi bukankan itu hal yang biasanya dipertanyakan ya? 

tadi seseorang bertanya kepadaku "sudah punya pacar belum?" dan itu sukses membuat selera makanku menurun. dan tiba-tiba orang itu bertanya lagi "usiamu sudah berapa?", bukankah itu pertanyaan yang menjurus? ah lupakan, aku masih menunggumu disini. cepatlah.

katanya jodoh itu di tangan Tuhan. ada yang bilang juga katanya jodoh bukan di tangan Tuhan, tapi di tangan kita. menurutmu mana yang benar?

selamat malam, kamu yang ku nanti :)

menyusuri pantai wonosari

oke, salam dulu yakali buat pembukaannya. salaaaaaaammmmmm :)

salamat sore, salamat pusing-pusing karana bau durian-durian *halah*. next story, tentang sebuah sore yang dimana dihabiskan dengan melahap satu buah durian utuh oleh satu keluarga lengkap, kecuali anak pertama. yaiyalah, saya! siapa lagi coba dikeluarga ini yang gak suka duren? oke bye.

kisah selanjutnya, tentang seorang temen yang berkomunikasi dengan orang lain lewat twitter. oke, mungkin uda biasa banget buat kalian dengernya ya pembaca, tapi disini yang saya maksudkan itu bukan mensyen-mensyen-an loh ya. BUKAAAANNNN!! dia, entah darimana dapet ide seperti itu, tapi aku salut loh sama ke-kreatifan-nya tuh orang yang dengan entah dapet darimana idenya itu *pengulangan nih* bisa berkomunikasi sama seseorang *HAH PENGULANGAN LAGI LAGI DAN LAGI!*. mereka hanya cukup ber-update status ria aja. dan kerahasiannya terjamin 100%, ah lebih! jadi buat kalian para stalker kayaknya mesti punya trik khusus deh buat mengantisipasi hal-hal seperti ini ya. hmmm oke-oke.

ah iya, kemaren sempet ada waktu buat temu-kangen nih sama temen-temen smp yang masih juga lagi di jogja. dan sempet muter-muter pantai se-Wonosari deh kami bertiga. sayangnya cuma bertiga. dan karena kami gak pernah kenal dulu semasa smp jadinya agak kikuk ya, gak ada bahan obrolan hahaha. tapi tetep dong ngeksis dan narsisannya gak berkurang :)

mengabadikan moment diatas tebing :)

(masih) mengabadikan moment diatas tebing, tepatnya narsis meenn :D

(dari kiri) Dawan, Yayok, Aku :)

liat tuh, si Dawam sibuk sendiri sama rambutnya yang tergerai kemana-mana hahaha

Saat pendakian menuju puncak, ini mah bener-bener lewat tebing. mana jalannya itu juga cuma pake bambu doang loh. ciyus! tapi sensasinya WOW! :D

tauk deh ini pose macam apa? :|

 kami mendaki sampai bukit tertinggi. dan itu rekor bagi saya karena sudah berhasil naik sampai di ketinggian itu. tapi juh, puas bener pas sampe diatas sana. bener-bener keren pemandangannya. gak nyesel kalo kalian sampe tiba di pantai pok tunggal itu dan menuju puncak *bagaikan AFI* hahaha :D

niatnya sih pamer sendal penuh pasir sayanya, tapi apa daya ketutupan sama muka nih bocah dua hahaha

entah kenapa, saya paling suka pose yang ini :)

Jogja gak kalah keren kok sama Bali. beneran deh. kalo kalian mau bener-bener nyari tempat eksotis di kota kami :) tapi tapi tapi, gak tauk deh itu kenapa sandal saya juga ikutan kepoto (lagi) hehehe

kami terlihat ceria kan? padahal salah satunya baru galau-segalau-galaunya hahaha *ups *ampun bang :D

suka liat pemandangan dibelakangnya noh, keren ya. itu bukit yang kami daki tadinya :)

 jangan dikira kami sepanjang foto pantai itu cuman disatu pantai aja, dalam tiga jam kami menempuh empat pantai indah yang ada di Wonosari. tapi kalo menurut saya, pantai yang paling indah itu yang pertama, ya Pok Tunggal itu. yang lainnya mah lewat. sama yang terakhir. pantai apa ya namanya, kalo gak salah pantai Drini deh. hehehe.

dari sini saya jadi berpikir, lewat foto kami mampu mengabadikan senyuman kami, kapanpun, dimanapun dan sampai berapa lamapun. dan juga untuk mencapai tempat yang indah jalannya pasti gak smeudah yang dibayangkan, sama kaya impian kita (nyambung gak ya? bodolah hahaha). terimakasih teman-teman, sampai jumpa di petualangan berikutnya ya :)

hay, pagi. kau sudah menjemput? sepagi ini datang berkunjung? atau adakah hal lain yang ingin kau kabarkan? ah iya! kata angin, hari ini kau akan mengantarkanku bertemu dengan mereka, kan? betulkah itu pagi? kau tahu, pagi? betapa bahagianya aku saat mendengar bisikan angin itu. ah pagi! andai saja kau bisa tahu rasa itu, andai saja kau bisa mengerti bahagiaku itu atau andaikan saja aku bisa berbagi rasa bahagia itu, aku ingin sekali engkau tahu bagaimana rasanya bahagia itu datang dengan cepat dan langsung menikam jantungku. itu bahagia, pagi! itu benar-benar sebuah bahagia!selamat berbahagia pagi denganku, pagi.

ah pagi, benarkah hari ini kami akan bertemu? aku merindukan mereka, pagi. aku ingin berkunjung ke tanah tandus itu. tanah penuh kenangan tercipta seiring tumbuhnya aku. pagi, benarkah waktu akan membawa kami bertemu satu dan lainnya? benarkah itu akan benar-benar terjadi, pagi? aku benar-benar berharap itu terjadi, pagi. sungguh!

bukankah ada masa-masa dimana pikiran kita telah lelah berpikir, ada waktu dimana khayalan tak lagi bekerja seperti biasanya, ada hari dimana kita stuck dengan berbagai rutinitas yang membunuh. yah! ada banget waktu seperti itu. sekarang, aku sedang merasakannya. dan rasanya, hal yang paling pas dilakukan itu adalah tidur. yah, hanya tidur saja. hanya dengan tidur saja mungkin otak akan kembali relax, tubuh akan kembali segar, dan ide-ide baik akan kembali membanjiri kita ditengah-tengah aktivitas yang menuntut ke-kreatifitas-an.

selamat tidur. mari berkeluh kesah tentang waktu yang sudah berlalu dengan Tuhan didalam tidur :')