Rabu, 16 Januari 2013

tentang jodoh

#30harimenulissuratcinta

hujan turun lagi hari ini. bersamanya aku tersenyum menyambut hari bahagia. iya, hari bahagia. hari bahagia selain menanti hadirmu disini, dinyataku. kamu tahu? februari sudah semakin dekat. kemarin pun sudah ku coba kenakan baju toga guna mengepaskan dengan ukuran badanku. tapi, apakah kamu akan datang di hari bahagiaku esok? ah entahlah, kamu masih terlalu sibuk dengan duniamu hingga untuk menemukanku di persembunyian pun kamu tak mampu. tapi aku tetap menunggu kok.

kamu tahu? aku bertemu banyak orang yang salah sebelum bertemu denganmu, masihkah itu belum cukup untukmu segera hadir dihadapanku? masihkah itu belum pantas menjadi alasanmu untuk datang sesegera mungkin? bukankan itu sudah benar-benar sebuah alasan yang pas untuk kamu segera memasuki hidupku? tolonglah jangan terlalu egois dengan duniamu. aku disini masih begini-begini saja, melamun setiap hari karena menantimu. aku sudah bosan dengan mereka, dengan orang-orang yang salah itu.

malam ini kamu dimana? kamu sedang apa? bersama siapa? ah mungkin terlihat seperti iklan di televisi ya pertanyaanku tadi? tapi bukankan itu hal yang biasanya dipertanyakan ya? 

tadi seseorang bertanya kepadaku "sudah punya pacar belum?" dan itu sukses membuat selera makanku menurun. dan tiba-tiba orang itu bertanya lagi "usiamu sudah berapa?", bukankah itu pertanyaan yang menjurus? ah lupakan, aku masih menunggumu disini. cepatlah.

katanya jodoh itu di tangan Tuhan. ada yang bilang juga katanya jodoh bukan di tangan Tuhan, tapi di tangan kita. menurutmu mana yang benar?
selamat malam, kamu yang ku nanti :)

4 komentar:

  1. katanya sih di tangan Tuhan, tapi kalo nggak diambil ya di tangan Tuhan terus. hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. seseorang pernah bilang juga, jodoh itu pasti ada, tidak datang dalam kepasifan sehingga kita harus menjemputnya. iya juga sih ya kalo dipikir-pikir lagi hihihi

      Hapus
  2. nama jodoh itu sudah dibisikkin di telinga kita waktu kita lahir ke dunia, tinggal kitanya aja usaha buat nemuin jodoh yang ada di tangan Tuhan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaaaa, kalo dipikir2 lagi sih emang gitu. mungkin kurang jeli aja mencari diantara banyaknya manusia hihihi *jeli? ager-ager kali?* hehehe :D

      Hapus