Rabu, 07 Maret 2012

pak tua. (part II)

rasanya saat hujan turun, lengkap sudah perasaan aneh ini. 
hanya beberapa kali aku lupa untuk lewat di jalan biasanya, aku tiba-tiba rndu melihat si kakek tua itu.
terakhir aku lewat jalan itu, dia masih duduk-duduk didepan pintu rumahnya seperti biasanya.
hari itu, hujan.
aku melihatnya sedang duduk dengan santai sambil memegangi sebuah tongkat.
sore itu, dia memakai sebuah kopia berwarna putih.
tetap melihat ke arah dimana kendaraan berlalulalang.
dan kami bertemu mata.
dia seperti kakekku !

kembali, saat aku melewati jalan itu seperti biasanya,
aku tak melihatnya.
pintu rumah itu tertutup rapat.
entahlah, mungkin karena hujan yang sangat deras.

lagi-lagi aku ingin lewat jalan biasanya itu (lagi).
berharap bisa melihat si kakek tua yang selalu mengingatkanku pada kakekku.
tapi, rumah itu masih saja tertutup dengan rapat.
kemana si kakek itu?

-me-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar