Senin, 13 Agustus 2012

suratku

dia seseorang yang sebenarnya sudah lama ku kenal. tapi, kami hanya diam saat bertemu pandang. entahlah kenapa? mungkin karena hubungan diantara kami tak begitu baik, ah bukan, karena mungkin kami belum mengenal satu dan yang lainnya. saat mulai mengenalnya, dia begitu mempesona. tatapannya hangat sekali. dia sebenarnya siapa?

saat kami bertemu pandang, tiba-tiba saja seperti ada sebuah benda yang jatuh menimpa jantungku. DEG! dan kemudian hatiku bergetar, hatiku bergetar lagi, semakin kencang dan kencang lagi. semakin lama tatapan itu bertemu, entahlah berapa kilometer perjam jantungku berdetak. its a love?

mengenalnya membuatku bahagia. saat-saat bersamanya adalah hal yang paling aku tunggu-tunggu. mungkinkan dia juga merasa seperti itu? mungkinkah dia juga menantikan waktu-waktu untuk bisa bersamaku lagi? atau sekedar berbagi tatapan lagi denganku? ah aku merindukan saat-saat yang tidak terduga itu.

semakin lama semakin lama semakin lama aku semakin merasa ada sebuah perasaan janggal yang kurasakan. perasaan bahagia yang semakin menggebu-gebu saat bersamanya, mengobrol dengannya, melihatnya, membuat senyum di wajahnya dan berbagi tatapan hangat dengannya. ah... dia seperti... entahlah apa yang tepat untuk mendeskripsikan dirinya. dia terlalu... membuatku... merasa... bahagia...

yah dimataku dia seperti itu...

sesuatu yang susah untuk diungkapkan...

tapi dia tidak tepat. dia hadir di saat hubunganku denganmu sedang berada di tahap kebosanan. ah... apakah ini hanya sebuah perasaan sesaat saja, disaat kebosanan menghantui dan menyeretku menuju ke suatu keadaan mencari suasana baru? ah entahlah...

Tuhan punya rencana sendiri untuk dia, aku dan kamu. selamat malam kamu.

2 komentar: