menurut saya film indonesia tidak kalah dengan beberapa film korea. namun, kali ini saya ingin bercerita tentang sebuah film korea yang saya suka. bukan berarti saya tidak suka film karya anak negeri sendiri. hanya sekedar menjadi penikmat film saja :)
daisy.
sebuah film korea yang dipasarkan tahun 2008 yang lalu. dengan alur cerita yang sangat unik. dimana setiap pemerannya menceritakan kembali kisah kehidupan mereka sendiri-sendiri.
sebuah film segitiga antara kim hye hyong dan dua orang misterius yang menjadi pengagumnya. hye hyong sendiri adalah seorang pelukis yang tinggal dengan kakeknya. si kakek suka sekali mengambil gambar dirinya dengan menggunakan kameranya.
suatu hari, hye hyong melukis di sebuah kebun daisy (bunga matahari), dengan menyebrangi sebatang kayu. pernah hari kedua dia melukis disana, dan dia terjatuh di sungai itu. saat itu ternyata ada seorang pria yang tengah memperhatikannya dari jauh dan mencoba untuk menolongnya. namun terlambat, si hye hyong telah pulang. dan sejak hari itu, si pria ini sering mengirimkan sebuah bunga daisy ke tempat hye hyong.
tiba-tiba ada seseorang yang datang mengaku sebagai "pengirim daisy" itu. dia membuat si pria daisy ini menjadi cemburu berat padanya. mereka ternyata bermusuhan. si pria "yang mengaku-aku" ini adalah seorang polisi (woo joeng) dan si pria "daisy" ini adalah seorang pembunuh bayaran (park yi). mereka berdua sama-sama membuat nyawa si hye hyong benar-benar dalam bahaya.
dalam sebuah insiden, hye hyoung harus kehilangan suaranya karena sebuah peluru nyasar dan dia shock berat.
saat dia tahu siapa pria daisy yang sebenarnya, dan saat itu juga kisah mereka baru akan dimulai. tapi sayang dia akhirnya meninggal karena tertembak demi melindungi si pria daisy tersebut.
hye song : "Dia membangunkan jembatan untukku dan mengirimkan bunga daisy kepadaku setiap hari. Jung Woo, sepertinya dia menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi padaku. Tetapi ia tidak mengerti kehilangannya jauh lebih menyedihkan dibandingkan kehilangan suaraku. Aku tidak melakukan apapun untuknya, aku bahkan tidak pernah mengucapkan terima kasih.15 April, dia berjanji untuk datang ke pameran seni, aku menunggunya."
pria daisy (park yi) : “tidak ada gunanya hanya menunggu”
jung wo : "Ia kehilangan suaranya dan aku kehilangannya."
Park Yi : “aku sudah menyukainya sejak melihatnya pertama kali.”
jung wo : “kau pria daisy?”
hye hyoung : "Aku merasa menyesal atas apa yang terjadi pada Jung Woo. Aku berusaha melukis wajahnya setiap kali aku merasa kesepian"
park yi : "Ini adalah sketsa diriku. Mungkin dia merasa menyesal, tapi ada aku yang akan menemaninya"
park yi : “aku dapat membaca gerakan bibir,ayo katakan sesuatu, cobalah.”
park yi : “mianhae.”
park yi : "Mianhe. Awalnya, aku hanya ingin membantu wanita muda yang cantik ini. Aku membangun sebuah jembatan dan kau memberiku lukisan. Aku mulai mengirim bunga daisy setiap hari, tetapi aku justru menjadi jembatan antara anda dan dia. Aku melihat kau begitu sedih setelah ia pergi, itu sebabnya aku muncul. Sekarang aku akan memberikan hati anda kembali."
park yi saat membaca isyarat bibir hyehyoung : “apakah anda melihat lukisan ini. Kau membuatku begitu bahagia. Lukisan ini aku memberikannya pada anda. Maaf, aku tidak mengenalimu. Sekarang aku tahu, karena kaulah aku sudah menunggu.”
park yi : "kisah cinta ini hanyalah mimpi."
-me-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar