Kamu tahu? selalu saja ada sebersit
senyum mengembang setelah membaca rangkaian katamu yang penuh sejuta makna itu.
selalu saja ada bahagia membuncah setiap kali ada namaku disebut dalam
serangkaianmu itu. mencuri bahagia, mengumpat kata penuh makna cinta. entahlah,
rasanya seperti melayang...
mungkin, ada satu sendu yang kurasakan
disetiap kali bahagia ketika membaca bait-bait kisahmu. ada satu pikiran yang
menghantui perasaan bahagiaku. kenapa melakukannya untukku? padahal kamu tahu
siapa aku dan bagaimana diriku? berhenti sekarang atau kau akan merusak
segalanya tentangku, ah tidak segalanya tentangmu, ah bukan! mungkin segalanya
tentang dunia kita.
aku tak selamanya kuat menahan rahasia.
aku bukan kamu yang selalu hidup berteman dengan rahasia dan sepi. penikmat
hujan dan kopi, penyuka segala bentuk hampa dan pedih. aku bukan seperti itu.
aku selalu lebih memilih cokelat
daripada kopi. mungkin karena manisnya. dan aku takut, aku hanya menikmati
manis cokelat itu dari seisap kopimu dan meninggalkan hanya pahitnya untukmu.
aku takut aku tak juga bisa menikmati pahit sisa kopimu didalam cokelatku.
pergilah menjauh. aku takut suamiku
tahu!
apik, ay. tapi... suami? ciyus?
BalasHapusbuakakaka tauk deh kenapa suami :D *koprol*
BalasHapus