I
Love You!
senyumnya begitu mempesona. tatapan
matanya setajam belati yang siap merobek jantungmu. aku peringatkan, jangan
sekali-kali beradu pandang dengannya, atau kau akan mati karena kecanduan
senyumnya yang mempesona itu. tidak, kau mungkin akan mencoba membunuh dirimu
sendiri dengan belati itu.
dia berjalan masuk ke dalam kehidupanku
setahun yang lalu. berlagak seorang yang tersasar dan berharap mampu mewarnai
hidupku yang abu-abu. kehidupannya penuh warna dan menyilaukan.
dia suka dengan kegelapan. suka sekali
dengan kopi. dia bilang, kopi buatanku terasa berbeda dengan yang lainnya. dia
bilang aku lebih terlihat cantik dengan warna merah jambu. dia bilang, aku
jangan terlalu polos. dia bilang aku harus lebih berani menunjukkan siapa
diriku dengan fashionku. ya, dia penggila fashion!
dia selalu suka rambutnya yang panjang.
dia tak pernah mengijinkan seseorang memangkas habis rambutnya. dia suka aku
dengan rambut panjangku. dia bilang “I
Love You” padaku. dia membuatku tak karuan.
karena dia, aku tak pernah berhenti
tersenyum. karena dia, aku selalu bahagia. karena dia, hidupku tak lagi
abu-abu. karena dia, segalanya berubah. dialah yang mengajariku untuk
membahagiakan diriku sendiri. dialah orangnya yang mampu membuat jantungku
berdetak lebih kencang saat bersamanya. dialah orangnya yang bisa membuatku tak
berkedip saat didekatnya. dialah orangnya.
apakah aku harus mencoba memulai
segalanya dengannya? tapi dia lebih muda dua tahun dariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar