bahkan untuk memandangnya pun aku seperti tak punya kekuatan lagi.
***
dia menatapku dengan tajam. hatiku telah tergoda olehnya. diam-diam aku juga menaruh perhatian padanya. pada dia yang selalu menggoda hatiku. aku tergoda olehnya, sungguh! dia begitu mempesonaku. segala bentuk perhatian kecilnya menambah nilai plusnya dimataku. dia si mancung bermata sipit! aku telah jatuh hati padanya! oh!
kami memulainya dengan sederhana, hanya karena pesan singkat yang rajin dia kirimkan padaku membuatku merasa melayang. setiap pagi dia selalu menyapa dan mengingatkanku untuk sholat, saat siang dia hanya sekedar mengingatkanku agar tak telat makan, ketika sore dia bercerita tentang segala aktifitasnya seharian, dan saat malam tiba dia selalu mengingatkanku agar tak tidur terlalu larut. perhatian itu... aku suka!
terkadang membayangkannya pun sudah membuatku senang. ngobrol dengannya pun membuat hatiku berbunga-bunga. dia telah mencuri hatiku, oh! bahkan untuk memandangnya pun aku seperti tak punya kekuatan lagi. aku terlalu lemah dihadapannya. lemah karena perasaanku. dia si mancung bermata sipit, telah mencuri hatiku! sekali lagi, dia telah mencuri hatiku! dia benar-benar penggoda!
aku hanya bisa diam-diam mencuri pandang kepadanya. dan aku rasa dia pun begitu. oh Tuhan, apa yang terjadi padaku? kenapa harus ada dia (lagi) didalam hatiku? kenapa dia harus jadi teman baik kekasihku? kenapa bukan dia yang jadi kekasihku!
aku suka temanmu, aku tak ingin kamu!
bagaimana mengatakannya? dia lebih menarik hatiku...
aku ingin temanmu, ingin teman baikmu!
untuk menjadi kekasihku, dia telah menggoda hatiku!
sesungguhnya ku suka dia...
love, love, love and love :*
sooooo...sweeett...wkwkwkaakk
BalasHapushahahaha :)
Hapus