Kemaren tanggal 23 september my birthday
Aku pikir gak ada yang bakalan dateng dan ngucapin selamat buat aku, teman-temanku sma pun gak dateng saat hari H itu. Sedihnya !
Padahal aku udah nunggu. Kalo gitu yaudahlah. Mungkin mereka juga lagi sibuk sendiri2. Tapi demi ultahku? Hahahaha temanku jahat semua !
Padahal merekalah yang aku bangga-banggakan! Rasanya percuma mereka aku banggakan, toh pada kenyataannya aku kecewa pada mereka.
Sedih ya rasanya kehilangan teman. Sedih ya rasanya hidup begini. Jadi bukan salahku kan kalau ternyata yang dateng temen-temen kuliahku dan akhirnya aku merayakannya dengan mereka. Maaf ya teman smaku, untuk sejenak kulupakan kalian yang lebih mementingkan urusan kalian daripada aku. Hahaha so, kalo kalian marahpun terserah sana.
Saat aku lelah menunggu kalian (teman-teman smaku), aku memutuskan untuk tidur, dan ternyata saat aku mulai terbuai kealam mimpiku, seseorang menggedor pintu kamarku dengan keras, mereka menggedornya dan karena aku belum bangun dari tidurku salah satu temanku memutuskan untuk masuk (arvi). Dia masuk dengan menangis, membuatku kaget dan langsung terlonjak dari tempat tidurku. Ternyata saat aku mulai meraih tangannya dan bertanya “kenapa, vik?” seseorang lagi datang dari belakangnya dengan membawa sebuah kue bertuliskan “happy birthday to aisyah yang ke 20 tahun” ! dan disusul teman-temanku yang lainnya, mereka menghampiriku sambil menyanyikan lagu “happy birthday to you” !
Terimakasih
Untuk beberapa saat kami melakukan “perang” air. Dan kami semua pun basah kuyup karena bermandikan air kolam. Setelah mereka pulang pun, semua masih bercerita hal-hal lucu di facebook tentang kejadian malam itu, dimana semuanya dari kita merasakan hal yang sama “gatel-gatel karena air kolam” ! wkwkwk
Terimakasih ya Allah, walaupun mbah ti sudah berada disisimu, hamba masih diberikan kesempatan untuk merasakan sebuah kejutan besar di hari ulang tahun hamba. Dihari dimana hamba semakin mengarah kekedewasaan, dimana hamba harus lebih bijaksana lagi sebagai kakak dan anak pertama, dimana hamba harus lurus menatap masa depan hamba. Terimakasih mbah ti dan mbah o atas semua kejutannya disaat ulang tahunku dulu, walaupun hanya seragam, buku, pensil, dan krayon, semua itu member arti yang sangat dalam bagiku
Terimakasih ya Allah telah menghadirkan “mereka yang menyayangiku” di dalam hidupku
Alhamdulillahirobbil’alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar