karena setiap hujan selalu berkawan dengan dingin
cuma terkadang saja pelangi berani memunculkan dirinya,
hanya dia terlalu pengecut
hanya berani bertatap ketika hujan sudah terhenti
bertemankan dengan dingin saja
juga keindahannya mengalihkan perhatian
mengembangkan senyuman dikala sendu
merenungkan waktu, saat yang tepat bertanya kepada diri sendiri,
"apa yang selama ini telah kita perbuat?"
segelas teh dicangkir kecil nan bening itu
memberi kehangatan
mendatangkan ketenangan
damai
syahdu
lihatlah dedaunan itu,
tampak segar setelah tersiram air langit
menyegarkan kembali rinduku
pada suatu tempat yang jauh dari jangkauan
disana,
rumah tua itu masih terbayang jelas diingatan
suasana sehabis hujan itu,
dan juga segelas besi besar berisi teh
masih mengepulkan asap
kami bertiga duduk berputar
saling bertukar pandang pada halaman kecil
yang disanalah berjejer bunga-bunga dan tetanaman lainnya
ah wangi bunga melati selalu yang tercium lebih kuat kala sehabis hujan begini
terlihat lebih segar dan merekah
merah dan berani,
bunga mawar berduri kami
pas disamping melati putih kami
memang sengaja disejajarkan
sehabis hujan,
selalu berbeda..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar