aku harus mulai darimana? entahlah semua permasalahan-permasalahan itu masih saja berkecamuk dikepalaku. belum lagi tagihan-tagihan sekolah Raja, anak sulungku dan susu untuk Riran, anak bungsuku. Ditambah lagi masalah yag berkecamuk lagi didalam batinku, istriku, tiba-tiba saja dia pingsan dan kata dokter dia mengidap penyakit alzhaimer. Duh Tuhan, apa yang harus aku lakukan sekarang ini?
Terlebih lagi, istriku sudah mulai melupakan beberapa hal kecil, melupakan bumbu masak, lupa mematikan mesin cuci, lupa mematikan kompor, dan aku takut dia juga akan melupakanku juga anak-anak kami. Semakin hari dia semakin menyedihkan, membuat keadaan keluargaku pun menyedihkan.
Obat-obat itu tak bisa membantu banyak. Tak bisa menyembuhkannya, hanya menahannya untuk hidup lebih lama tanpa penyembuhan. Kalau dipikir-pikir untuk apa obat-obat itu? Toh akhirnya sama juga, istriku tetap akan mati juga.
Entahlah, aku harus sedih atau bahagia. Anak-anakku yang masih kecil, masih membutuhkan sosok seorang ibu, haruskah Kau memanggilnya, Tuhan? Apakah Kau tidak peduli dengan anak-anakku juga, Tuhan? Kami hanyalah hambaMu yang menyedihkan, tolong jangan panggil dia, jangan pisahkan kami dengannya, Tuhan, jangaaann...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar