Rabu, 30 November 2011

birthday my young sista :)

7 tahun ! menginjak usia yang ke-7 tahun, si wido, adek sepupuku punya sebuah permintaan kecil yang lucu. her say to her moms "buk, aku besok gausah dikasih hadiah ya, beliin telur sama telur aja". what? hahaha yang penting "happy birthday, wido deh :) semoga menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua, tambah pinter, tambah soleha, tambah rajin, dan jangan nakal sama kak ayung yaaaa :)" :*

Sabtu, 26 November 2011

gak penting banget sih

Tuhan, aku boleh curhat?
Tuhan, aku merindukannya.
#eciieee hayoo coba tebak siapa? hahaha

Minggu, 20 November 2011

#nasib

galau tugas PDS (penanganan data spasial) membuatku berpikir extra cepat (yang bener extra gelagapan)karena hari terakhi untuk pengumpulan tugas ini cuman tinggal hari besok. sooo niatnya kita wifinan ke perpus biar bisa cepet onlinenya karena ini butuh online, eh malah jadinya kita buntung deh. yahhh niatnya pengen nyari untung malah buntung. nasib-nasib :(

mana masih pusing juga nyari kelompok buat ICSH (interpretasi citra untuk survei hidrologi) :(
nasib-nasib :(

yaudahlah jalanin aja, toh ada manfaatnya juga, malah bisa ngeblog gini. dan skedar refreshing ke tempat baru gitu :)

Selasa, 15 November 2011

SNSD ~ the boys lirik

[All] Keobi naseo shijakjocha anhae bwahtdamyeon
Geudaen tudeoldaeji mara jom
[Jessica] GG
[All] Jujeohamyeon gihwehneun modu neoreul bikyeoga
Gaseum pyeogo nawa bwara jom
[Jessica] T R X
[All] B-Bring the boys out

[Tiffany] Yeah~ You know~
[All] B-Bring the boys out
[Tiffany] We bring the boys out
We bring the boys out
Yeah~
[All] B-Bring the boys out

[Taeyeon] Sunrie majchwo saneun geot
Neon gildeulyeojyeo beoryeonni
Kwaehnchanhni
[Tiffany] Get up
[Yoona] Amdamhan sesangi geudael junukdeulge
Mandeuni
[Tiffany] That's funny
[Yoona] Kwaehnchanhni

[Sunny] Geunyang bol suga eobseo nan
Buldijigo kkaejyeodo myeotbeonigo ireona
[Seohyun] Nalkarobge meotjike ireul naekoya
Maldeon ne yaseongeul boyeojwo
My boy
[All] B-Bring the boys out

[All] Girls' generation make you feel the heat
[Yuri] Jeon segyega neoreul jumogae
[All] B-Bring the boys out
[Sooyoung] Wiipungdo dangdanghaji ppyeossokbuteo
Neon wonrae meotjyeosseo
You know the girls
[All] B-Bring the boys out

[Jessica] Heundeulliji malgo geudaen jaril jikyeo
Wonrae jeonjaeng gateun salmeul saneun inganingeol
Neoneun wae eh
[Sunny] Yes fly high
[Jessica] Beolsseo wae eh
[Sunny] You fly high
[Jessica] Pogihae
Oh neon meoreotjanha
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/s/snsd/the_boys.html ]
[Seohyun] Neoye jimnyeomeul boyeojwo jikureul jom
Heundeureojwo moduga neol bol su itke
[Taeyeon] Yeoksaneun saerobge sseuyeojike dwael geol
Juwinkongeun baro neo baro neo
[All] B-Bring the boys out

[All] Girls' generation make you feel the heat
[Tiffany] Jeon segyega neoreul jumogae
[All] B-Bring the boys out
[Hyoyeon] Wiipungdo dangdanghaji ppyeossokbuteo
Neon wonrae meotjyeosseo
You know the girls
[All] B-Bring the boys out

[All] Girls bring the boys out
[Yuri] I wanna dance right now
Naega ikkeureo julke come out
[Yoona] Sesang namjadeuriyeo nan
Number 1 jihyereul juneun
Athena check this out
[Hyoyeon] Jeulkyeobwahra, dojeonye seolleim
Imi modu kajin sesangye namja
[Sooyoung] Geudaero chuk ganeun geoya keep up
Girls' generation, we don't stop
[All] B-Bring the boys out

[Jessica] Makhyeobeoryeotdeon miraega anboyeotdeon
Miraega ne nunape pyeolchyeojyeo
[Taeyeon] Cheomcheom deo wahnbyeokhan ne moseube machi
Nan ppallyeodeul geot gata my heart

[All] Keobi naseo shijakjocha anhae bwatdamyeon
Geudaen tudeoldaeji mara jom
[All/Taeyeon] Just bring the boys out
[All/Seohyun] Jujeohamyeon gihwehneun modu neoreul bikyeoga
Gaseum pyeogo nawa bwara jom
[All] B-Bring the boys out
[Jessica] Cause the
[All/Jessica] Girls bring the boys out
Girls bring the boys out
Girls bring the boys out
Girls bring the boys out

[All] Girls' generation make you feel the heat
[Sunny] Jeon sekyega uril jumogae
[All] B-Bring the boys out
[Tiffany] Sesangeurikkeul namja
Meotjin yeojadeul yeogi moyeora
You know the girls
[All] B-Bring the boys out

Vaginitis & Vulvitis

DEFINISI
Vaginitis adalah suatu peradangan pada lapisan vagina.
Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita).
Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina.

PENYEBAB
Penyebabnya bisa berupa:

Infeksi
- Bakteri (misalnya klamidia, gonokokus)
- Jamur (misalnya kandida), terutama pada penderita diabetes, wanita hamil dan pemakai antibiotik
- Protozoa (misalnya Trichomonas vaginalis)
- Virus (misalnya virus papiloma manusia dan virus herpes).
Zat atau benda yang bersifat iritatif
- Spermisida, pelumas, kondom, diafragma, penutup serviks dan spons
- Sabun cuci dan pelembut pakaian
- Deodoran
- Zat di dalam air mandi
- Pembilas vagina
- Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak menyerap keringat
- Tinja
Tumor ataupun jaringan abnormal lainnya
Terapi penyinaran
Obat-obatan
Perubahan hormonal.

GEJALA
Gejala yang paling sering ditemukan adalah keluarnya cairan abnormal dari vagina.
Dikatakan abnormal jika jumlahnya sangat banyak, baunya menyengat atau disertai gatal-gatal dan nyeri.
Cairan yang abnormal sering tampak lebih kental dibandingkan cairan yang normal dan warnanya bermacam-macam. Misalnya bisa seperti keju, atau kuning kehijauan atau kemerahan.

Infeksi vagina karena bakteri cenderung mengeluarkan cairan berwarna putih, abu-abu atau keruh kekuningan dan berbau amis.
Setelah melakukan hubungan seksual atau mencuci vagina dengan sabun, bau cairannya semakin menyengat karena terjadi penurunan keasaman vagina sehingga bakteri semakin banyak yang tumbuh.
Vulva terasa agak gatal dan mengalami iritasi.

Infeksi jamur menyebabkan gatal-gatal sedang sampai hebat dan rasa terbakar pada vulva dan vagina.
Kulit tampak merah dan terasa kasar. Dari vagina keluar cairan kental seperti keju.
Infeksi ini cenderung berulang pada wanita penderita diabetes dan wanita yang mengkonsumsi antibiotik.

Infeksi karena Trichomonas vaginalis menghasilkan cairan berbusa yang berwarna putih, hijau keabuan atau kekuningan dengan bau yang tidak sedap.
Gatal-gatalnya sangat hebat.

Cairan yang encer dan terutama jika mengandung darah, bisa disebakan oleh kanker vagina, serviks (leher rahim) atau endometrium.
Polip pada serviks bisa menyebabkan perdarahan vagina setelah melakukan hubungan seksual.
Rasa gatal atau rasa tidak enak pada vulva bisa disebabkan oleh infeksi virus papiloma manusia maupun karsinoma in situ (kanker stadium awal yang belum menyebar ke daerah lain).

Luka terbuka yang menimbulkan nyeri di vulva bisa disebabkan oleh infeksi herpes atau abses.
Luka terbuka tanpa rasa nyeri bisa disebabkan ole kanker atau sifilis.
Kutu kemaluan (pedikulosis pubis) bisa menyebabkan gatal-gatal di daerah vulva.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik dan karakteristik cairan yang keluar dari vagina.

Contoh cairan juga diperiksa dengan mikroskop dan dibiakkan untuk mengetahui organisme penyebabnya.
Untuk mengetahui adanya keganasan, dilakukan pemeriksaan Pap smear.

Pada vulvitis menahun yang tidak memberikan respon terhadap pengobatan biasanya dilakukan pemeriksaan biopsi jaringan.

PENGOBATAN
Jika cairan yang keluar dari vagina normal, kadang pembilasan dengan air bisa membantu mengurangi jumlah cairan.
Cairan vagina akibat vaginitis perlu diobati secara khusus sesuai dengan penyebabnya.

Jika penyebabnya adalah infeksi, diberikan antibiotik, anti-jamur atau anti-virus, tergantung kepada organisme penyebabnya.
Untuk mengendalikan gejalanya bisa dilakukan pembilasan vagina dengan campuran cuka dan air. Tetapi pembilasan ini tidak boleh dilakukan terlalu lama dan terlalu sering karena bisa meningkatkan resiko terjadinya peradangan panggul.

Jika akibat infeksi labia (lipatan kulit di sekitar vagina dan uretra) menjadi menempel satu sama lain, bisa dioleskan krim estrogen selama 7-10 hari.

Selain antibiotik, untuk infeksi bakteri juga diberikan jeli asam propionat agar cairan vagina lebih asam sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri.
Pada infeksi menular seksual, untuk mencegah berulangnya infeksi, kedua pasangan seksual diobati pada saat yang sama.

Penipisan lapisan vagina pasca menopause diatasi dengan terapi sulih estrogen. Estrogen bisa diberikan dalam bentuk tablet, plester kulit maupun krim yang dioleskan langsung ke vulva dan vagina.

Pengobatan Umum Untuk Vaginitis & Vulvitis

Jenis infeksi Pengobatan
Jamur
Miconazole, clotrimazole, butoconazole atau terconazole (krim, tablet vagina atau supositoria)
Fluconazole atau ketoconazole< (tablet)
Bakteri Biasanya metronidazole atau clindamycin (tablet vagina) atau metronidazole (tablet).
Jika penyebabnya gonokokus biasanya diberikan suntikan ceftriaxon & tablet doxicyclin
Klamidia Doxicyclin atau azithromycin (tablet)
Trikomonas Metronidazole (tablet)
Virus papiloma manusia (kutil genitalis) Asam triklorasetat (dioleskan ke kutil), untuk infeksi yg berat digunakan larutan nitrogen atau fluorouracil (dioleskan ke kutil)
Virus herpes Acyclovir (tablet atau salep)


Selain obat-obatan, penderita juga sebaiknya memakai pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan menyerap keringat sehingga sirkulasi udara tetap terjaga (misalnya terbuat dari katun) serta menjaga kebersihan vulva (sebaiknya gunakan sabun gliserin).
Untuk mengurangi nyeri dan gatal-gatal bisa dibantu dengan kompres dingin pada vulva atau berendam dalam air dingin.

Untuk mengurangi gatal-gatal yang bukan disebabkan oleh infeksi bisa dioleskan krim atau salep corticosteroid dan antihistamin per-oral (tablet).
Krim atau tablet acyclovir diberikan untuk mengurangi gejala dan memperpendek lamanya infeksi herpes.
Untuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri.

PENCEGAHAN
Kebersihan yang baik dapat mencegah beberapa jenis vaginitis dari berulang dan dapat meredakan beberapa gejala:

Hindari bathtub dan pusaran air panas spa. Bilas sabun dari luar daerah genital Anda setelah mandi, dan keringkan area itu dengan baik untuk mencegah iritasi. Jangan gunakan sabun wangi atau kasar, seperti yang dengan deodoran atau antibakteri.
Hindari iritasi. Ini termasuk tampon dan bantalan berparfum.
Usap dari depan ke belakang setelah menggunakan toilet. Hindari penyebaran bakteri dari tinja ke vagina.
Hal-hal lain yang dapat membantu mencegah vaginitis meliputi:
Jangan gunakan douche. Vagina anda tidak memerlukan pembersihan lain dari mandi biasa. Berulang menggunakan douche mengganggu organisme normal yang berada di vagina dan dapat benar-benar meningkatkan risiko infeksi vagina. Douche tidak menghilangkan sebuah infeksi vagina.
Gunakan kondom lateks laki-laki. Ini membantu mencegah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Pakailah pakaian katun dan stoking dengan pembalut di selangkangannya. Jika Anda merasa nyaman tanpa itu, langsung mengenakan pakaian tidur. Ragi tumbuh subur di lingkungan lembab.

masih bersambung guys ...

“Lagu ini saya persembahkan untuk seorang gadis yang memakai baju batik pelayan, memakai jilbab hitam dan sepatu hitam berpita putih, saya tidak tahu siapa namanya, tapi dia begitu mempesona....

... I’ve got the best thing in the world
Coz’ I got you in my heart
And this screw little world
Let’s hold hand together
We can share forever
Maybe someday the sky will be coloured with our love
I wake up in the morning
Feeling emptyness in my heart
This pain is just too real
I dream about you, with someone else
Please say that you love me
That we’ll never be apart
You have to promise
That you will be faithfull
And there will be lots and lots of love
It is the thing that really matters in this world…


Seseorang menyenggol lenganku dan mengedipkan mata, “Lihat tuh, belum apa-apa uda punya secret admirer disini. Cieeee....”, goda Nina, temanku yang mengajakku ikut acara catring malam ini.
“Ih... apaan sih, orang gak kenal juga. Belum tentu juga kan kalo itu aku. Wuuuu...”, jawabku.
Aku sadar, saat itu wajahku sudah merah padam. Dan yang terbersit dikepalaku hanya waktu untuk pulang, dan kapan acara ini selesai sehingga aku bisa cepat-cepat menghilang dari ruangan ini.
Orang itu, bertemu dengannya pun aku baru sekarang, tapi kenapa dia seperti sangat mengenalku. Dari caranya menatapku saat menyanyikan lagu yang dipersembahkannya untukku itupun sangat berbeda. Seperti aku mengenalnya.
“POOOOKKK!!!!! Mau ngelamun terus nih? Siapa tuh? Pacarmu ya?”, tanya mas-mas yang juga bagian pelayanan. Aku lemes, dan hanya menggeleng padanya sambil berjalan menjauh darinya.
Tiba-tiba saja aku tersadar bahwa semua orang di ruangan itu sedang memperhatikanku. Astagaaaaaaaaaaaa.........!


“Hey.”
Sapa sebuah suara di belakangku saat aku baru saja menuruni tangga hendak menuju parkiran. Acara sudah selesai.
“Kamu?”. Seseorang itu hanya tersenyum padaku.
“Lama banget sih, yuk pulang!”, tiba-tiba saja dia menggandeng tanganku dan membawaku ke arah parkiran. Semua mata teman-teman rekan kerjaku menatap ke arah kami.
“Hey! Apa sih?! Lepasin!”
Seperti orang budek, dia terus saja berjalan sambil menggandeng tanganku. Seolah-olah tak perduli dengan yang terjadi di sekitarnya. Astagaaaa! Sebenernya ini orang siapa sih?!

Bersambung....

hujan ...

hujan
hari ini turun hujan di kotaku
deras sekali
rasanya seperti sudah sekian lama tidak merasakan suasana seperti ini
mencium aroma tanah disetiap hujan selesai
berlari keluar rumah untuk berbasah-basahan
mengintip ke jendela untuk mencari dimana pelangi itu?
dimana?
oh hujan belum reda,
pastinya pelangi itu belum muncullah

rasanya tentrem ya...
hanya ada suara decik air saja yang terdengar
bukan ocehan beberapa anak di kelas,
juga bukan sindiran dari dosen pembimbing yang mengajar hari ini
tak ada senyum sinis sindirannya
yang bisa dilihat hanya HUJAN !
AIR HUJAN !
segeeeeerrrrr.....

hujan,
aku ingat saat hujan datang
dulu sering-seringnya aku duduk didalam rumah
bersama kakek dan nenekku
atau bermain kartu remi di kamar
dengan jendela terbuka
sehingga tetap bisa kulihat hujan itu

dulu,
saat hujan tiba,
rengekanku pun terdengar
berharap selalu diijinkan untuk berhujan-hujan
dan dibawah hujan,
aku berlari,
menyanyi,
berkejar-kejaran,
bermain air dan tanah yang basah dengan teman-teman

hujan...
selalu memberi kenangan indah
yang tak bisa terulang
hanya sekali kurasakan masa kecil indah itu
bahagia rasanya bisa mengenangnya hari ini
disaat hujan :)

saat itu,
hujan...
saat nenekku berpulang kerahmatNya...
hatiku pun hujan,
dingin dan tak ada lagi seberkas cahaya

i miss her so bad :|

kakekku,
selalu memandikanku selepas aku berhujan-hujan
dia hebat !
kakekku yang hebat !

hujan,
menghentikan langkahku dan kakek untuk pulang
saat kami selesai membeli tali untuk membuat tas kotak
dia mengkayuh sepeda hitam yang sudah tua
memboncengku di belakang
hujan itu,
membuatku berhenti di emperan toko dan berteduh sampai hujan reda
namun lama sekali...
hujan deras berganti gerimis,
kakekku mengajakku untuk pulang,
sambil berbasah-basahan karena hujan
kakekku sayang...

i love you so !

terimakasih nenek,
untuk segelas teh hangatnya
yang menyambut kepulanganku dan kakek :)
dan masakanmu saat itu,
yang sangat aku rindukan :)
damailah disana
semoga surga ada untuk kalian, amien.

this is my favorit room :)

Ruangan yang tak besar ini,
Cukuplah untuk aku menyembunyikan diriku dari keramaian
Lalu lalang setiap orang yang menganggu hidupku,
Atau kabur sejenak dari beberapa pekerjaanku
Deadline yang tak kunjung selesai
Karena terus berganti,
Cukuplah sekiranya ruangan ini untuk melepas penatku
Atau sekedar memanjakan diriku dengan kasur dan bantal-bantalku
Atau mencium aroma parfumku sendiri sebelum memejamkan mata
Ruangan ini begitu hangat saat hujan,
Dan begitu dingin saat kemarau datang
Rasanya tenang berada disini
Ditemani banyak kenangan indahnya
Dindingnya yang sudah tua tak jadi masalah
Atau jendelanya yang sudah berkarat juga tak masalah
Pintunya yang sudah berderit, oke sajalah !
Itulah kamarku 

Minggu, 13 November 2011

i
pas waktu seminar di pascasarhana, nah pulangnya tuh kita "mengabadikan" apa yang terjadi saat itu. pas lagi enak foto-foto ternyata ada salah satu foto kita yang pemandangannya "mencurigakan". tuh lihat aja, dibelakang kita, yang harusnya juga ikutan foto malah dengan sengaja "mencuri" pose berfoto kami dari belakang. tauk deh dia upload gak tuh pose foto berantakan di webnya. hahahaha...

Rabu, 09 November 2011

sekilas info

Berkait dengan penyakit yang bersifat jasmani, sebenarnya Al Quran telah menceritakan adanya bahan yang dapat dijadikan obat, sebagaimana ayat berikut: ‘Kemudian makanlah dari tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan’ (An Nahl/16:69)

Selasa, 08 November 2011

lalalalala ~

Why did I recognize you?
Why did I move toward you?
I can’t leave now.
Even though I leave you behind as I walk ahead,
All I see is you.
Those painful words you once said to me,
“If we hadn’t met each other,
it might have been less painful.”
You…
Are crying, holding it in.
You are raising your head, smiling painfully.
Your smile, which is the color of the sunset, is coloring the whole world.
I miss you, I want to embrace you.
I want to be by your side even though it hurts.
I want to fall asleep by your side.
From the first day, you took a step back.
From the first day, I thought of separation.
Even though I wanted you,
I couldn’t ignore
Those hopeless and cold calculations of the world.
However careful I tried to be,
However much I tried to pretend it wasn’t, and push away
I was already
In love with you.
I miss you, I run to you.
I knock, you give a surprised smile.
Your round smile caresses the whole world.
Don’t cry, don’t leave.
Stay by my side.
You are my warm spring.
In front of your still hesitant heart,
My heart still won’t stop.
The fear left in your heart, I will hug and embrace
Until you are peaceful.
You are crying, holding it in.
You are raising your head, smiling painfully.
Your smile, which is the color of the sunset, is coloring the whole world.
Don’t cry, don’t leave.
Stay by my side.
You are my warm spring.
I have finally met you.
You are my warm spring

Minggu, 06 November 2011

ini kisahku, apa kisahmu?

dari pagi sampai pagi lagi
taukah anda? apa yang selalu aku pikirkan?
aku selalu memikirkan *kapankah tugasku akan berakhir?*
oh my god !
derita mahasiswa begini rasanya ternyata
pagi hari, siang hari, malam hari sampai pagi lagi
rasanya tak ada kesempatan untuk membuang-buang waktu dengan bermain bersama teman-teman, atau sekedar berleha-leha
dan rasanya tak mungkin juga untuk sempat menulis di sebuah blog sederhana ini,
tapi aku mencuri waktu :D

pagiku mendung, tapi hatiku tetap ceria

selamat pagi dunia,
apa kabar hari ini?
apakah luar biasa?
andai saja aku punya mesin waktu,
tak kan ku segerakan pagi tiba,
dan takkan segerakan mentari pagi menyapaku dan berkata "sudah siap dengan ujian hari ini?"
heeemmm rasanya masih ingin menikmati tidur dikasur yang empuk dan memeluk guling,
tidak lupa juga berkreasi dengan bantal kesayanganku

heemmm...
mentari tidak menyambut pagiku hari ini,
pagi ini rasanya dia tengah bermalas-malasan,
masih sembunyi dibalik selimut awannya
oh...
aku harus memulai pagiku dengan berbasah-basahan hari ini

Kamis, 03 November 2011

catatan di saat hujan

hujan
hari ini turun hujan di kotaku
deras sekali
rasanya seperti sudah sekian lama tidak merasakan suasana seperti ini
mencium aroma tanah disetiap hujan selesai
berlari keluar rumah untuk berbasah-basahan
mengintip ke jendela untuk mencari dimana pelangi itu?
dimana?
oh hujan belum reda,
pastinya pelangi itu belum muncullah

rasanya tentrem ya...
hanya ada suara decik air saja yang terdengar
bukan ocehan beberapa anak di kelas,
juga bukan sindiran dari dosen pembimbing yang mengajar hari ini
tak ada senyum sinis sindirannya
yang bisa dilihat hanya HUJAN !
AIR HUJAN !
segeeeeerrrrr.....

hujan,
aku ingat saat hujan datang
dulu sering-seringnya aku duduk didalam rumah
bersama kakek dan nenekku
atau bermain kartu remi di kamar
dengan jendela terbuka
sehingga tetap bisa kulihat hujan itu

dulu,
saat hujan tiba,
rengekanku pun terdengar
berharap selalu diijinkan untuk berhujan-hujan
dan dibawah hujan,
aku berlari,
menyanyi,
berkejar-kejaran,
bermain air dan tanah yang basah dengan teman-teman

hujan...
selalu memberi kenangan indah
yang tak bisa terulang
hanya sekali kurasakan masa kecil indah itu
bahagia rasanya bisa mengenangnya hari ini
disaat hujan :)

saat itu,
hujan...
saat nenekku berpulang kerahmatNya...
hatiku pun hujan,
dingin dan tak ada lagi seberkas cahaya

i miss her so bad :|

kakekku,
selalu memandikanku selepas aku berhujan-hujan
dia hebat !
kakekku yang hebat !

hujan,
menghentikan langkahku dan kakek untuk pulang
saat kami selesai membeli tali untuk membuat tas kotak
dia mengkayuh sepeda hitam yang sudah tua
memboncengku di belakang
hujan itu,
membuatku berhenti di emperan toko dan berteduh sampai hujan reda
namun lama sekali...
hujan deras berganti gerimis,
kakekku mengajakku untuk pulang,
sambil berbasah-basahan karena hujan
kakekku sayang...

i love you so !

terimakasih nenek,
untuk segelas teh hangatnya
yang menyambut kepulanganku dan kakek :)
dan masakanmu saat itu,
yang sangat aku rindukan :)
damailah disana
semoga surga ada untuk kalian, amien.

"but, I LOVE YOU!" (hanya sebuah coretan di waktu senggang saja)

But, i love you boy!

Kembalilah kau kekasihku, jangan putuskan kau tinggalkan aku. Sekalipun seringku menyakiti hatimu. Tapi hanya kaulah pengisi hatiku ...

Senandung lagu VD mengiringi di malam yang sunyi ini ...

Three years ago ...

“mama mama mama, mana seragam baruku ?”, tanya seorang gadis manja sambil menyisir rambutnya yang ikal sebahu. Matanya terus terpaku menatap dirinya dicermin, mengagumi keindahan dirinya.
Derit pintu berbunyi berat, masuk seorang wanita setengah baya dengan memakai gaun putih pualam dipadukan rok bunga-bunga cokelat manis sekali. Sambil tersenyum dia menyerahkan baju di hanger yang dia pegang pada gadis itu. “ini sayang ... anak mama sekarang udah gede ya?” ucap wanita itu sambil mengecup kening si gadis. Gadis itupun hanya tersenyum dan memeluk wanita yang dipanggilnya mama itu.
“i love you, mom! Muwah!”

Ini hari pertama Kinanti masuk sma. Kinanti, nama gadis itu. Kinanti Seroja. Mamanya berharap kehidupan Kinanti seharum bunga seroja oleh karena itu dia memberinya nama itu di belakang nama Kinanti. Papa Kinanti sudah meninggal saat Kinanti berusia enam tahun. Sekarang dia tinggal bersama mamanya yang hanya seorang guru sd biasa. Mereka hanya tinggal berdua.

“Kinanti Seroja !”
Kinan bergerak maju ketengah lapangan, mendekati kakak kelas yang memanggilnya tadi. Ini hari pertamanya dan dia telat datang sehingga dia harus menerima hukuman dari kakak seniornya.
“Kamu! Kenapa telat, ha?” tanya senior cowok yang tadi memanggilnya.
“Ketinggalan angkot, Kak.” Jawan Kinan pelan.
“Ketinggalan angkot? Kamu bangun jam berapa?” tanyanya lagi.
“jam 5, Kak.”
“jam 5? Kok masih bisa telat? Bohong ya kamu?” kali ini nada seniornya mengeras.
“enggak, Kak. Tapi saya bantu mama dulu.” Jawab Kinan jujur.
“Bener?”
“iya, Kak.”
“yasudah cepet masuk kelas sana. Acara sudah dimulai daritadi.”
“Heh akhirnya ....” batin Kinan.
Kinan sempat mengira dia akan dihukum macam-macam oleh kakak seniornya itu. Dag dig dug.

Jam 5 sore Kinan baru pulang. Dirumah mamanya sudah menyiapkan makanan kesukaan Kinan. Gado-gado! Dan dia melahap habis masakan mamanya. Lalu pergi mandi.
“mama rapi banget? Mau kemana?” tanya Kinan yang baru saja keluar dari kamar mandi, heran melihat mamanya sudah rapi.
“mama mau ke supermarket, sayang..” Jawab mama sambil tersenyum. Kinan balas tersenyum pada mamanya.
Hari ini adalah hari yang melelahkan buat Kinan. Ospek yang dia jalanin sekarang berbeda dengan masa ospek saat di smp dulu. Dan dia harus menjalaninya selama seminggu untuk awal adaptasi dengan lingkungan sekolah barunya itu.
Kakak senior Kinan sekarang ini lebih galak daripada kakak seniornya di smp dulu. Huah. Membayangkan yang akan terjadi besok pagi Kinan jadi ngantuk, sehingga dia tertidur didepan televisi yang masih hidup dan masih saja tertidur saat mamanya pulang. Mamanya hanya tersenyum melihat kelakuan putri semata wayangnya itu.
Jam 5 pagi Kinan harus bangun, membantu ibunya masak dan setelah itu dia pergi mandi. Bersiap-siap lalu sarapan. Berkali-kali dia telat ke sekolah dan harus berhadapan dengan kakak seniornya itu selama masa ospek. Hari terakhir ospek, Kinan diberi julukan si miss ketinggalan angkot, karena setiap dia telat alasannya pasti ketinggalan angkot.

Masa ospek selama seminggu sudah dilewatinya, dan sekarang dia sudah terbebas dari masa penyiksaan itu. Tapi masih saja dia sering telat. Dan sering juga dia beru
rusan dengan satpam sekolah karena keterlambatannya.

(((())))

“mama, Kinan berangkat ya. Udah telat nih!” ucap Kinan setelah menyeruput segelas susu putih yang disiapkan mama untuknya.
Kinan berlari ke arah jalan raya karena jarak komplek perumahannya lumayan jauh dari jalan raya, sehingga dia harus sedikit ngoyoh untuk menjangkau jalan raya. Saat tiba dijalan raya, angkot jurusan ke sekolahnya sudah berangkat 5 menit yang lalu dan lagi-lagi Kinan ketinggalan.

“ketinggalan lagi?” sebuah suara bass menyapanya. Kinan dengan cepat menoleh ke arah suara itu.
“Ha? Kamu?” Kinan kaget saat mengetahui siapa pemilik suara itu. Kakak kelasnya! Senior yang memberinya julukan miss ketinggalan angkot. Huahaaa....
“bareng aja, yuk.” Ucapnya memberi Kinan tumpangan.
“Makasih deh. Nunggu yang lain aja, sepuluh menit lagi biasanya ada angkot yang lewat lagi.” Sahut Kinan ngeles. Memang ada angkot yang lewat sepuluh menit lagi, tapi itu bukan jurusan sekolah Kinan.dan Kinan harus naik angkot dua kali untuk menjangkau sekolahnya kalau dia naik angkot itu.
“Bukannya angkot yang tadi itu yang terakhir ya?” tanya kakak kelasnya itu.
Aaaaaaaaarrrrgggghhhhh kenapa tauk sihhh ? batin Kinan.
“Udahlah, ayo. Tarifnya sama kaya angkot aja deh.” Kinan hanya memandangi kakak kelasnya itu. Dan akhirnya dia mengiyakan tumpangan itu.

“Kinan, rumahmuh daerah situ ya?” tanya seniornya itu.
“iya” jawab Kinan singkat.
“Kinan, namamu bagus.” Basa-basinya lagi.
“Makasih.” Sahut Kinan.
“Enggak suka ya sama aku?”
“Ha ? Please deh, baru kenal juga.” Sahut Kinan. Tapi si seniornya itu langsung ketawa ngakak diatas motor maticnya. “ih kok malah ketawa sih? Aneh banget.”
“Kinan, Kinan. Maksudnya tuh kamu enggak suka ya ngobrol sama aku? Gitu. Bukan suka dalam arti lain ya.” Sahut seniornya itu. Muka Kinan memerah seketika. Dia malu banget.
“Namaku Agha.”

Ini awal perkenalan Kinan dengan Agha. Yohannes Agha Prasetya. Dan semuanya baru dimulai. Perkenalan yang memang disengaja oleh Agha itu berubah perlahan-lahan menjadi sebuah rasa yang tidak mereka mengerti. Awalnya mereka bersahabat dan terus bersahabat sampai akhirnya sebuah perasaan yang aneh timbul dibenak Agha.
Setahun, dua tahun, tiga tahun berlalu dan Kinan akhirnya meraih predikat Lulus dengan nilai terbaik di sekolah itu. Agha memberinya selamat dan sekotak cokelat berbentuk hati pada Kinan. Sebagai hadiah karena dia lulus dengan nilai terbaik. Mama memberi Kinan sebuah matic baru supaya Kinan tidak jadi miss ketinggalan angkot lagi. Mereka merayakan kelulusan Kinan dengan syukuran dirumah Kinan. Teman-teman dan sanak sodara diundangnya termasuk Agha.
“Thanks ya, Gha.” Ucap Kinan setelah acara selesai.
“Buat ?” tanya Agha tak mengerti.
“Buat semuanya.” Sahut Kinan sambil berjalan menjauh, meninggalkan Agha di teras sendiri. Agha tersenyum.
“Sama-sama.” Ucapnya samar-samar.

Tiga tahun Agha mengenal Kinan, dan selama tiga tahun itu Agha menyimpan sebuah rahasia untuk dirinya sendiri. Rahasia tentang perasaannya. Ingin sekali suatu hari dia ungkapkan, tapi dia takut, takut kalau nantinya Kinan akan menghindar darinya. Dia terlalu sayang pada Kinan.

((((()))))
Start to thinking about maried, Kin !

Sekarang usia Kinan udah enggak muda lagi. Sudah terbilang matang untuk menjalani sebuah rumah tangga. Mama berkali-kali mengingatkan Kinan tentang ini. Tapi Kinan tetap bersikap bodoh amat tentang hal ini. Besok tepat tanggal 23 september usia Kinan genap menjadi 23 juga. Seharian mama ceramah tentang pernikahan padanya, mengungkit usia Kinan yang juga sudah segitu.
“Stop, Mom! Ayolah, ma. Entar juga dapet. Entar juga bakalan nikah kok.” Sahut Kinan sambil menyiram bunga-bunga dihalaman mereka. Mama hanya menggeleng mendengarkan sahutan putri semata wayangnya itu. Mengungkit-ungkit lagi mantan pacar Kinan yang bejibun tapi akhirnya putus hanya dalam selang waktu satu bulan atau tiga bulan saja.

Handphone Kinan berbunyi, otomatis itu menghentikan ceramah mama tentang pernikahan dan mantan pacar Kinan itu. ”selamat...” batin Kinan.

”Halo?”
“Kinan, nanti dinner yuk” sahut suara dari seberang sana. Kinan yang tadinya cemberut seketika langsung tertawa ngakak.
“Dinner gimana nih? Tanya dulu takut entar salah nanggepin lagi.” Sahut Kinan.
“Ehmb... ehmb... yah dinner. Candylight dinner gitu deh” sahut suara dari sana. Kinan menanggapinya dengan ketawanya yang khas dan semakin menjadi-jadi.
“Candylight dinner??? Enggak salah, Gha??? Hahahhaha” sahut Kinan. Terdengar suara Agha seperti gelagapan diseberang sana dan Kinan semakin tertawa.
“Mau enggak sih?” tanya Agha memastikan jawabannya.
“Boleh deh, jam delapan. Enggak telat.” Sahut Kinan dan telpon ditutup.

Jam delapan malam Agha sudah stand by didepan rumah Kinan dengan jazz merahnya. Semenjak kerja, Agha sudah tidak menggunakan maticnya lagi. Gaji pertamanya berhasil dia ubah menjadi jazz merah.
“Makasih” ucap Kinan yang terlihat cantik sekali malam itu saat dibukakan pintu oleh Agha. Dan mereka melaju ke sebuah restoran mewah.
Disana Agha tak berhenti menatap Kinan yang terlihat anggun dan lebih cantik dari biasanya. Kesan kalem dari gaun cokelat yang dikenakannya menambah kharismanya malam itu. Kinan memoles mukanya dengan soft make up sehingga semuanya terkesan natural. Rambutnya yang ikalnya ditatanya sedemikian rupa sehingga lebih sedap dipandang mata.
“Pesen apa, Kin?” tanya Agha sedikit gugup.
“Ehmb... yang ini aja deh. Ehmb... minumnya yang ini yah.” Tunjuk Kinan pada pelayannya. Agha juga melakukan hal yang sama seperti Kinan.
Mereka berdua menikmati candylight dinner dengan natural, seperti tak ada apa-apa diantara mereka. Seperti tak ada yang spesial untuk malam ini. Tapi firasat Kinan berkata beda. Hanya saja dia tidak tahu surprise apa yang akan dia terima nanti. Setelah selesai candylight dinner mereka menghabiskan malam dengan jalan-jalan dikota tua.
“Lima menit lagi...” bisik Agha pada dirinya sendiri. Kinan masih menikmati keramaian kota tua malam itu dengan segelas kopi susu hangat yang dipesannya dari warung sebelah.
Teng! Teng!
“Happy birthday, Kin.” Ucap Agha malam itu sambil memberikan sebuah kado spesial pada Kinan.
“Ouh... makasih, Gha. Boleh dibuka?” tanya Kinan. Agha mengangguk.
Pelan-pelan kado kecil itu dia buka, dan sebuah kotak! Kinan kaget saat membukanya dan tahu isinya apa. Dia memandangi Agha penuh tanya. Agha terlihat bingung dan akhirnya dia beranikan diri untuk mengatakan sesuatu pada Kinan.
“Cincin. Baguskan?” basa-basi.
Kinan mengangguk, “Iya bagus, Gha. Tapi... maksudnya apa?” tanya Kinan.
“Ehmb... ehmb... anu... “ Agha memegang kedua tangan Kinan yang masih memegangi kotak cincin kecil itu. “Kinan. Sebenarnya udah lama aku nyimpen perasaan ini ke kamu. Sejak pertama ngeliat kamu waktu ospek dulu, ada yang aku rasa dan rasa itu enggak seperti biasanya. Aku terlalu takut untuk mengungkapkannya tapi aku harus mengungkapkannya, Kin. Sebelum semuanya terlambat. Aku sayang kamu, Kin. Aku bener-bener sayang kamu. Aku enggak mau kamu jadi milik yang lain. Aku selalu cemburu saat kamu punya pacar. Tapi aku tahu semuanya ini kembali lagi sama kamu. Aku akan terima apapun keputusan kamu. Aku akan terima kalau kamu enggak bisa jadi milik aku. Dan semoga aku bisa mengerti.” Jujur Agha.
Kinan tertegun mendengarkan Agha. Agha masih saja berbicara tentang perasaannya kepada Kintan, dan Kinan tetap mendengarnya sepenuh hati. Memerah matanya dan mulai berkaca-kaca. Kintan mengacungkan telunjuknya ke bibir Agha yang terus saja berbicara dan dia memeluk Agha. Agha kaget. Dan dia membalas pelukan itu.
“Gha, kita enggak mungkin bisa bersama. Kita berbeda keyakinan, Gha. Mama enggak mungkin ngijinin...” ucap Kinan sambil terisak.
Agha terperanjat mendengarkan penuturan Kintan barusan. Agha tahu sejak dulu mereka berbeda keyakinan dan ternyata hal itulah yang sekarang menjadi halangan buat hubungan mereka. Agha tidak tahu sekarang harus merasakan apa, apa dia harus bahagia karena ternyata pelukan itu mengartikan bahwa Kinan juga merasakan perasaan yang sama dengannya tapi dia juga kecewa dengan keadaan mereka saat ini.
“Aku enggak ngira kamu bakalan ngungkapin perasaan kamu, Gha. Karena aku hanya bisa memendamnya saja, aku terlalu takut untuk mengatakannya. Aku juga enggak mau pindah keyakinan, Gha.” Ucap Kinan dan berlalu masuk ke dalam mobil. Agha menyusul Kinan dan mereka segera beranjak pergi pulang.
“Makasih, Gha. Makasih buat hari ini. Its so nice. Dan maaf...” Kinan mengembalikan kotak cincin mungil itu beserta isinya kepada Agha dan segera turun dari mobil. Agha terus memperhatikan Kinan dari belakang sambil memegangi kotak cincin tadi.

((((()))))

Setengah jam yang lalu, Kinan mendapat kabar kalau Agha kecelakaan. Dan sekarang Kinan sedang di perjalanan menuju rumah sakit. Disana dia melihat keluarga Agha sedang murung dan penuh tangis. Mama Agha memeluk Kinan saat mengetahui kedatangannya. Dan terisak dipelukan Kinan. Kinan membalas pelukan itu dengan tulus.
“Agha pengen kamu, Kin.” Ucap mama Agha sambil memberikan kotak cincin mungil itu.
Kinan tak kuasa membendung semuanya. Matanya mulai berkaca-kaca dan akhirnya pecah saat mama Agha kembali memeluknya.
“Dan sekarang Agha....” mama Agha membiarkan tangisnya semnakin pecah.
Kinan melepaskan pelukan mama Agha dan berlari masuk ke dalam ruangan dimana Agha terbaring. Kinan tak menemukan Agha disitu. Hanya sebuah manusia kaku yang telah ditutup kain dari ujung kaki sampai kepalanya. Kinan berjalan pelan menghampirinya. Pelan, pelan dan semakin pelan. Tubuhnya serasa lemas saat membuka kain penutup itu.
“AGHAAAAAAAAAA!!!!!!!”

kampus impian

open days, 2011 11november ! OXFORD !

pengen banget bisa masuk sini cuy, tapi biayanyaaaaa alamaaaakkk mahalnyoooooooo :(]
mungkin cuman bisa bermimpi aja, atau mungkin usaha, doa dan ikhtiar bisa membawaku benar-benar kesini :D
amien.